Pengikut

Minggu, 30 Oktober 2011

Tips Memakai Jilbab


1. Niat pada Allah jika akan menutupi aurat dengan berkerudung. Yakinlah bahwa berkerudung itu adalah perintah Allah kepada umat muslim wanita !

2. Berfikir positif dan mengikhlaskan hati , dan hal ini akan memancarkan "inner beauty" anda ketika berkerudung.

3. Pilihlah kerudung yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuaikan dengan bentuk wajah anda.

4. Serasikan warna & model kerudung dengan suasana dan aktivitas anda.

5. Gunakan kerudung yang memiliki pola, design dan jahitan yang pas, sehingga enak dan nyaman ketika dipakai.

6. Pilihlah jenis kerudung sesuai dengan cuaca, jika dalam keadaan panas pilih yang tipis dan yang agak tebal untuk cuaca sejuk dan dingin.

7. Untuk mendapatkan penampilan ceria, pilihlan warna atau corak yang terang.
 
8. Untuk kelihatan lebih anggun, gunakan jilbab yang berwarna lembut atau gelap.

9. Jika anda kesulitan memilih warna jilbab, pilihlah warna netral (hitam, putih, coklat).

10. Variasikan kerudung anda dengan bandana, payet, bross, mutiara, dll.

Desain Baju Pengantin Muslimah

Berikut ini adalah desain baju pengantin yang dapat digunakan oleh Anda yang akan menikah.








Ada beberapa jenis karakter calon pengantin, hal ini bisa dilihat dari nuansa pernikahan yang diinginkannya. Apakah sang mempelai ingin pesta yang romantis, elegan, klasik, unik, atau extravagant? Dari nuansa pesta inilah bisa dipilih gaun yang pas. Berikut adalah beberapa tipe karakter calon mempelai yang bisa dijadikan panduan untuk menentukan gaun pengantin :
  1. Romantis
    Tipe ini banyak dimiliki calon pengantin wanita. Karakter romantis menyukai gaun yang menampilkan aura feminine dan terlihat lembut. Kesan ini bisa dimunculkan dari materi seperti tulle, silk, satin, renda, pita, hingga taburan korsase. Warna pilihan biasanya seputar putih salju hingga pink muda.
    Gaya romantis paling tepat diwakilkan oleh gaun model bustier yang dipadukan bawahan rok ala ballgown yang lebar. Panjang train (ekor gaun) juga bisa mencapai panjang maksimal (10 meter) apabila kesan romantis ini dikaitkan dengan penampilan ala ratu atau putri.
  2. Klasik
    Tipe klasik ini memiliki sedikit kesamaan dengan tipe romantis, bedanya, tipe klasik tidak terlalu menyukai detail yang terlalu lembut seperti yang ditampilkan oleh gaya romantis. Kesan elegan merupakan kunci utama bagi tipe klasik. Pengantin bergaya klasik akan mengambil siluet yang tegas, model yang lebih simple dan tak lekang waktu. Bahan yang bisa mewakili karakter ini antara lain satin, ducches, taffeta, lace, atau chiffon silk dengan aksen embroideries, beludru, atau kristal. Pilihan warna klasik bisa seputar putih yang mengarah pada off-white hingga ivory (gading).
    Siluet klasik bisa ditampilkan dalam gaun berupa sheath dress (gaun bersiluet ramping), ala empire, gaun ala ballgown yang tidak terlalu lebar dan train yang tidak terlalu panjang, hingga gaya mermaid.
  3. Modern
    Pengantin modern biasanya kurang menyukai gaya yang terlalu ribet. Gaun pengantin pilihannya bisa berupa gaun ringkas dengan sedikit sentuhan yang membedakannya dengan pengantin lain, tidak sedikit pengantin berkarakter modern ini akan memilih gaun pendek atau gaun yang justru pada awalnya tidak ditujukan untuk pengantin, asalkan berwarna putih. Pilihan bahan pun sangat personal, asal nyaman dan pantas dikenakan oleh sang pengantin. Jangan lupa, banyak pengantin masa kini yang memilih untuk menikah di luar gedung (outdoor), seperti di taman, pantai, atau kapal pesiar. Tentunya kondisi ini sangat diperhitungkan dalam memilih model gaun pengantin.
  4. Fashionable
    Karakter fashionable sangat memperhatikan trend fashion dalam memilih busana, termasuk gaun pengantin. Mereka adalah tipe yang tidak ragu memilih gaun pengantin berwarna pastel, silver gold, dan champagne, saat warna-warna ini sedang “in” ketimbang memilih gaun putih yang terkesan klasik.
    Sesuai karakternya yang peka fashion, siluet gaun, bentuk garis leher, panjang train, atau aksen-aksen gaun pengantinakan disesuaikan dengan trend yang sedang ada.
  5. Unik dan Avant Garde
    Gaya unik terwakili dalam gaun pengantin yang mungkin menggunakan bahan yang kurang lazim, serta model yang cenderung nyentrik. Untuk mengenakan gaun pengantin seperti ini tentu saja dibutuhkan keberanian tersendiri.
  6. Extravagant
    Pengantin yang menyukai gaya glamour mungkin akan menyukai gaun penuh layer, dengan taburan hiasan kristal yang sangat penuh. Gaya extravagant ini mudah diterjemahkan sebagai gaun yang sangat mewah, kerutan di beberapa tempat, gelembung lengan, atau tumpukan rok yang berlapis-lapis, masih dilengkapi dengan taburan mote, payet, kristal, atau mutiara. Cukup banyak pengantin yang menyukai gaya ini. Sedikit saran, bila pengantin memilih gaya ini, ada baiknya tetap memperhatikan unsur keseimbangan an bentuk tubuh agar pengantin tidak tampak berlebihan dan tenggelam dalam gaunnya.

Desain Baju Kasual Muslimah

Berikut ini adalah desain yang dapat dijadikan sebagai referensi model pakaian muslimah yang bersifat kasual.




Tampil elegan dan anggun ala muslimah dengan dress yang canti ini , diprisket di bagian perut dan diberikan mekar di bagian bawahnya membuat yang memakainya tampak canti outherbeauty :)

Desain Baju Resmi Muslimah

Berikut ini adalah desain baju resmi muslimah yang dapat dipakai sebagai busana kerja kantor, menghadiri acara resmi, dan lain-lain.

Baju dengan model jas , cocok untuk Anda yang seorang wanita karir.




Desain elegan dengan potongan baju adat Padang.



Sketsa Baju Muslimah ala India

Berikut adalah sketsa baju muslimah ala india.

Saran desain untuk bahan berupa celana panjang berpipa lurus dengan tunik sepanjang lutut.
 Agar terkesan langsing, buat tunik potongan overslag seperti dalam sketsa.
Baju ini cocok digunakan pada saat bekerja atau pergi ke acara resmi.